Berbekal pengalaman menjadi Sales Force selama belasan tahun sejak
kuliah, saya melihat masih ada penjual (sales force) yang tidak paham
tentang produk (produt knowledge).
Menjual barang tapi kurang mengerti fungsi dan benefit dari produknya. Ini cukup riskan. Karena bagaimana calon konsumen akan tertarik, kalau yang jual saja tidak paham.
Pada era serba online seperti sekarang ini, penguasaan produk dengan mendeskripsikannya dalam bentuk tulisan menjadi suatu keharusan.
Menjual barang tapi kurang mengerti fungsi dan benefit dari produknya. Ini cukup riskan. Karena bagaimana calon konsumen akan tertarik, kalau yang jual saja tidak paham.
Pada era serba online seperti sekarang ini, penguasaan produk dengan mendeskripsikannya dalam bentuk tulisan menjadi suatu keharusan.
Seperti kita tahu,
sales marketing menjadi ujung tombak suatu perusahaan. Semakin banyak
produk terjual, maka perusahaan akan semakin memberikan kesejahteraan
bagi karyawannya. Juga perusahaan akan semakin berkembang.
Perusahaan besar mempunyai budget yang cukup untuk marketing.
Bagaimana dengan kita, ibu rumah tangga yang notabene masuk dalam UKM (Usaha Kecil Menengah)?
Usahakan bisa menguasai pekerjaan di semua lini. Hingga bila saatnya usaha kita berkembang, dapat mendelegasikan tugas bahkan merekrut karyawan. Bukankah tujuan menjadi Mompreneur untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain?
Belajar dan selalu belajar, kalau tidak mau tertinggal. Karena ilmu bisnis itu terus berkembang.
Kesuksesan untuk saya, apabila keluarga saya tetap saya rawat sendiri dan bisnis tetap berjalan. Juga dapat mengajak lebih banyak lagi ibu rumah tangga agar mempunyai penghasilan sendiri.
Perusahaan besar mempunyai budget yang cukup untuk marketing.
Bagaimana dengan kita, ibu rumah tangga yang notabene masuk dalam UKM (Usaha Kecil Menengah)?
Usahakan bisa menguasai pekerjaan di semua lini. Hingga bila saatnya usaha kita berkembang, dapat mendelegasikan tugas bahkan merekrut karyawan. Bukankah tujuan menjadi Mompreneur untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain?
Belajar dan selalu belajar, kalau tidak mau tertinggal. Karena ilmu bisnis itu terus berkembang.
Kesuksesan untuk saya, apabila keluarga saya tetap saya rawat sendiri dan bisnis tetap berjalan. Juga dapat mengajak lebih banyak lagi ibu rumah tangga agar mempunyai penghasilan sendiri.
wow..ulas lagi mba Devy lbh dalam, siasat pasar mompreneur yg sedang naik daun :)
BalasHapusInsya Allah, Mbak Ketty.
Hapus