Minggu, 10 April 2016

Mengisi Sisa-sisa Usia

Bismillahirrahmaanirrahiim

Resume pengaJIan aHAD pagi (Jihad Pagi) Islamic Centre Gontor Nganjuk, tanggal 10 April 2016.
Pukul  06.00-07.30 WIB.
Bersama: Ustadz KH. Ahmad Qolyubi (dari Keringan-Mangundikaran, Nganjuk)
Tema: "Mengisi Sisa-sisa Usia".
Ditulis kembali oleh: Devy Nadya Aulina

Uraian:
BB (pesan) dari Malaikat Izroil:
* Buta --> penglihatan mulai berkurang.
* Bingung --> daya ingat mulai berkurang --> mulai pikun dan pelupa.
* Budeg --> pendengaran mulai berkurang.
* Boyoken --> mulai cepat lelah.

Saat mengisi sisa-sisa usia, begadang bukan lagi berkumpul bersama teman-teman, tapi begadangnya untuk mendekatkan diri pada Allah ta'ala di sepertiga malam terakhir.
--> QS. Al-Muzamil.

Janganlah hidup ngelantur.
Jangan hidup tak teratur. 

"Sesungguhnya Kami akan menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa-apa yang telah mereka kerjakan dan dampak dari amal yang mereka tinggalkan (atsar)." (QS. Yaasin: 12)

Allah Maha Rahmaan dan Maha Rahiim.
--> Rahmaan: kasih sayang Allah diberikan pada semua makhluk tanpa pandang bulu, selama kehidupan di dunia.
--> Rahiim: kasih sayang Allah diberikan oleh Allah di akhirat, pada manusia yang ketika hidup di dunia beriman dan mengamalkan perintah Allah.

Tinggal tiga perkara yang dapat kita persiapkan selama kita hidup di dunia:
1. Shodaqoh jariyah.
2. Ilmu yang berguna/bermanfaat yang diamalkan oleh orang banyak.
--> Bukan sembarang ilmu, melainkan ilmu yang dapat mendekatkan diri kita pada Allah SWT.
3. Doa dari anak yang sholeh/sholehah.

Maka persiapkan keluarga kita; anak, istri-suami dan orang tua dalam mengisi sisa-sisa usia.

Yang ditakutkan manusia yaitu: mati dalam keadaan tidak khusnul khotimah.

Semoga bermanfaat.
Pengajian Ahad Pagi, 10 April 2016. Foto: Koleksi pribadi