Selasa, 25 Februari 2014

MEMANFAATKAN LIMBAH MENJADI BERKAH


Saya sering mendapati gelas atau botol air kemasan bekas pakai dibuang sembarangan di kebun sebelah rumah. Kebetulan rumah saya bersebelahan langsung dengan masjid yang dipakai tempat mengaji dan rapat warga. Mulai anak-anak TPA, remaja sampai bapak-bapak mengaji di situ. Apalagi kalau jam istirahat TPA. Bisa dipastikan esok harinya saya yang akan memmbersihkan sampah-sampah plastik. Wadah aneka jajanan dan gelas-gelas kemasan bekas wadah mie instant itu saya pilah-pilah.
 
Bila ada pengajian berskala besar maka sampah-sampah itu semakin banyak. Padahal di dekat situ ada tong besar untuk membuang sampah. tapi tetap saja orang-orang apalagi anak-anak lebih senang membuangnya di kebun saya. Ke tempat sampah, kejauhan. Itu alasan mereka. Sssst... padahal jaraknya enggak sampai 10 meter lho. Ah... anak-anak...
 
Akhirnya botol-botol dan gelas plastik itu saya kumpulkan setelah dicuci bersih.

 




Terpikir untuk membuat sampah ini lebih bermanfaat. Kebetulan saya hobi bertanam. Jadilah limbah ini menjadi berkah untuk saya. ^_^

Membuat pot bunga dari gelas kemasan plastik bekas.

Caranya:
  1. Lubangi samping dan bawah gelas plastik. Gunanya, agar air yang disiram pada tanaman tidak menggenang.
  2. Isi gelas platik dengan tanah atau media tanam lainnya. Dan siap ditanami.

Ini tanaman kamboja Jepang, anak saya Reza yang menanamnya.
 

 


Dan botol air kemasan bekas bisa disulap menjadi pot bunga yang cantik.
Bisa dimanfaatkan untuk yang hobi bertanam tetapi terkendala lahan yang sempit. 
 

Pot bunga dari botol air kemasan ini, saya terinspirasi dari Sripekung (Srikandi Peduli Lingkungan) kelurahan Payaman kecamatan Nganjuk, kabupaten Nganjuk. Dekat tempat tinggal saya.

Cantik kan?

Foto ini saya ambil ketika selesai makan nasi pecel dekat Pasar Wage Nganjuk beberapa waktu lalu. Lokasi kelurahan Payaman, kecamatan Nganjuk.

Sripekung (Srikandi Peduli Lingkungan) ketika itu dipimpin langsung oleh Lurah Payaman, langung mengadakan aksi penghijauan. Dengan memanfaatkan botol air kemasan, bisa dimanfaatkan sebagai tempat bertanam.

Jadi lahan terbatas bukan kendala untuk bertanam. Botol bekas itu bisa ditanami tanaman hias ataupun sayuran.

OK kan?

Senin, 17 Februari 2014

CARA MENGIRIMKAN NASKAH KE MEDIA MELALUI EMAIL

1.      Buka akun email kita.
2.      Klik TULIS maka layar akan terbuka bertuliskan pesan baru.
3.      Tulis alamat email media yang dituju di kolom bertuliskan KEPADA.
4.      Tuliskan rubrik yang ingin kita kirimkan naskahnya berikut judulnya pada kolom bertuliskan SUBJEK.
5.      Contoh: CERPEN ANAK: ULANG TAHUNKU
6.      Tulis kata pengantar pada badan email, maksud dan tujuan kita mengirimkan naskah.
7.      Sebelum klick kolom bertuliskan KIRIM, klick lampiran/attacment (lambang berbentuk klip). Di situ kita mencari file naskah yang kita simpan di file komputer kita (bisa di Ms word, docx, pdf ataupun google drive). Jadi mengirimkan naskah, bukan pada badan email. Naskah selalu dikirim dalam bentuk attachment (lampiran).
8.      Sebelum kilck kolom KIRIM, pastikan diakhir naskah yang kita tulis, menyertakan Curiculum Vitae (Biodata kita sebagai penulis). CV ini dapat berbentuk narasi maupun biodata sederhana bersusun ke bawah seperti halnya kita membuat CV untuk lamaran kerja.
9.      Terakhir, klick kolom kirim. Maka terkirimlah naskah kita ke alamat email redaksi media yang kita tuju.
10.   SELAMAT MENULIS! Semoga naskah yang Anda kirimkan dimuat.