Jumat, 23 April 2021
Ikat Ilmu dan Hasil Bacaanmu dalam Bentuk Tulisan
Kamis, 22 April 2021
Ingin Belajar Membuat Website
Rabu, 21 April 2021
Konsisten Menulis dan Berbisnis karena Cinta
Senin, 19 April 2021
Pentingnya Target Market untuk Meningkatkan Penjualan
Website Pribadi dan Website Bisnis untuk Branding
lhamdulillaah. Saya punya website atas nama sendiri sejak tanggal 7 Januari 2013. Walaupun masih gratisan, saya membuatnya dengan penuh perjuangan. Karena saya waktu itu masih gaptek dan awam sekali dengan website atau blog.
Sengaja saya menggunakan nama saya sendiri untuk nama web. Devy Nadya Aulina, selain murah dicari, semua akun sosial media pribadi, saya selalu menggunakan nama diri.
Sebenarnya sudah lama saya ingin menjadikan website pribadi ini lebih profesional. Dengan desain cantik, minimalis, namun tetap sederhana.
Masih memilih yang bisa saya percaya. Untuk konten atau tulisan, tetap saya sendiri yang mengisinya. Tidak akan saya serahkan pada orang lain.
Tahun 2016 saya punya 2 website punya website bisnis dengan domain co.id. Namun sayangnya, subdomain ini saya belum terlalu mahir mengaplikasikannya. Hingga saya kurang nyaman. Akhirnya saya kembali ke website yang lama. Yang lebih murah daya operasikan dengan menggunakan android sekalipun.
Kenapa saya menggunakan nama pribadi sebagai website? Selain sebagai personal branding, dengan mengunakan nama pribadi, saya lebih bebas bercerita. Karena teman-teman lama blogger dan penulis mengenal saya sebagai Mompreneur and Writerprenenur. Dengan menggunakan nama pribadi, saya bisa bercerita tentang aktivitas keseharian saya sebagai ibu rumah tangga, penulis sekaligus pebisnis. Saya juga bisa membagikan tips-nya menulis serta bisnis.
Sayangnya beberapa tahun lalu, G+ (Google Plus) dihilangkan. Hingga keberadaan website Devy Nadya Aulina agak sulit dilacak. Padahal dulu, kalau orang mengetik nama Devy Nadya Aulina di pencarian Google, maka akan muncul semua akun sosial media milik saya.
Kalau saya punya rezeki lebih, blog saya ini akan saya jadikan website profesional. Juga saya akan membuat beberapa website profesional untuk bisnis-bisnis pribadi yang saya kelola. Semoga Allah mudahkan semua. Aamiin.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Devy Nadya Aulina
Kamis, 15 April 2021 (3 Ramadan 1442 H)
Banyak Cara untuk Optimasi Sosial Media
Bnyak cara untuk optimasi sosial media.
Baik melalui Facebook (FB) WhatsApp (WA) Instagram (IG), maupun market place.
Optimasi ini bisa dilakukan dengan membayar iklan atau gratis.
Optimasi sosial media secara gratis ini biasa disebut optimasi secara organik. Biasanya kita harus mengikuti sebuah komunitas bisnis.
Untuk menaikkan add range atau performa sosial media kita.
Setiap sosial media mempunyai peraturan berbeda.
Misalnya untuk optimasi Facebook, orang-orang akan mengikuti komunitas bisnis yang akan menerapkan OLOC (One Love One Comment). Untuk optimasi WhatsApp dengan reply status-status atau story WA data base yang dimiliki.
Untuk optimasi Instagram (IG) ada program
LFL (Love, Follow, dan Like).
Dulu tahun 2014 - 2017 untuk optimasi FB saya cukup menulis konten-konten dengan story telling.
Tulisan-tulisan saya yang soft selling cukup membuat saya banjir closing-an. Laris tanpa saja jualan.
Tapi peraturan di Facebook mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Kalau tidak ada interaksi, akan orang-orang itu saja yang akan melihat postingan kita di time line-nya.
Untuk itu bagi yang ingin mengoptimasikan Facebook-nya, memang harus ikut komunitas yang mendukung. Yang mengadakan program OLOC.
Saya sendiri sejak tahun 2016 lebih suka jualan di WhatsApp. Kenapa? Karena WA untuk saya lebih personal.
Sampai sekarang saya lebih sering closing dari WA ini. Teman-teman FB pun banyak yang tidak aktif di FB. Mereka beralih ke WhatsApp.
Untuk saya WhatsApp lebih nyaman.
FB untuk saya tempat silaturrahiim dan menulis.
Ada pun personal branding yang terbangun, semua karena proses panjang sebuah konsistensi.
Konsisten menulis dan berbagi melalui tulisan-tulisan yang bermanfaat dan menginspirasi.
Saya sendiri mendampingi optimasi WA selama 2 tahun. Sejak bulan Mei 2019 sampai April 2021.
Kunci optimasi sosial media apa pun adalah manajemen waktu yang baik. Apalagi kalau semua masih organik dan dilakukan sendiri.
Sampai sekarang saya masih memakai prinsip ini untuk optimasi sosial media apa pun:
Sharing, caring, and, closing.
Berbagi, peduli, dan banjir closing.