Rabu, 06 September 2023

Cara Mudah Mencari Ide untuk Menulis

Bismillahirrahmanirrahiim.

Sejak awal saya suka dunia kepenulisan saat kelas 2 SD (tahun 1981), dan pertama kali menulis di Facebook, Saya terbiasa menulis secara spontan (free writing), mengalir begitu saja.

Ini saya bagikan tips-tips saya dalam mencari ide dan menuangkannya hingga menjadi tulisan utuh. Artikel, cerpen, kisah inspiratif dll.

1. Banyak membaca
Membaca yang tersurat dan membaca yang tersirat. Dengan banyak membaca yang tersurat (membaca Al-Qur'an beserta artinya bagi Muslim, membaca buku, membaca koran dan majalah, dll) perbendaharaan kata kita pun akan menjadi luas, diksi yang dipakai pun semakin bervariasi. Membaca yang tersirat, yaitu 'membaca' apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan.

2. Menulis berdasarkan pengalaman
Bisa pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain. Ini cara mencari ide yang paling mudah. Tulisan akan terasa ringan dan mengalir.

3. Sering berlatih menulis
Alah bisa karena biasa. Seseorang bisa mengerjakan sesuatu hingga menjadi mahir karena terbiasa melakukannya. Begitu pun dengan proses menulis. Tidak ada seorang penulis yang dengan menulis hanya sekali, kemudian tulisannya langsung bagus.  Dia harus menulis hingga ratusan kali hingga tulisannya bisa diterima para pembacanya.

4. Mempublikasikan tulisan
Setelah menulis, kemudian apa yang harus dilakukan? Tentu saja mempublikasikan pada khalayak. Untuk para pemula bisa dengan posting di media sosial. Facebook bisa jadi platform paling mudah kita untuk mempublikasikan kita. Dari situ kita bisa mendapatkan masukan dari teman-teman yang membaca tulisan kita.

Setelah terbiasa menulis, In syaa Allah mendapatkan ide, menggali ide dan menuangkannya dalam bentuk tulisan bukan lagi hal yang sulit.

Selain di Facebook, saya juga menulis artikel di blog, dan mengirimkannya di majalah, dan koran. Saya juga sudah menulis 70-an antologi dan 2 buku bertema bisnis sejak tahun 2013.

Yuk, kita menulis! Teman-teman sudah menulis apa hari ini?

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy banyak memberikan tips menulis dan bisnis yang ditulisnya di https://www.devynadyaaulina.blogspot.com

FB: Devy Nadya Aulina
https://www.facebook.com/devy.n.aulina2

FP: Devy Nadya Aulina
https://www.facebook.com/devynadyaaulina

IG: Devy Nadya Aulina
https://www.instagram.com/devynadyaaulina

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina
Devy Nadya Aulina di Griya Kreatif Deyalina

Rabu, 20 Syafar 1445 H / 6 September 2023

Selasa, 05 Oktober 2021

Hari Guru Sedunia, Tanggal 5 Oktober

Menjadi guru bukanlah cita-cita saya.
Tetapi mengajar dan berbagi ilmu sudah menjadi keseharian dan mendarah daging dalam diri saya.

Hobi saya bermain guru-guruan sejak SD terbawa hingga saat ini. 
Berbagi ilmu sangat menyenangkan, walaupun banyak kendala dan perjuangannya.

Di saat saya sakit dan terbaring, saya tetap mengajar. Asalkan tangan masih bisa menulis, dan mata masih bisa melihat. 

Mata dan tangan adalah investasi dan rezeki tak ternilai untuk saya mengajar dan belajar.

Walaupun saat ini investasi berharga ini sedikit mengalami gangguan, dan saya harus mengurangi jam mengajar dan belajar, saya tak pernah kehilangan semangat.

Mengambil jeda sejenak, mengatur napas, tetap sabar dan bersyukur menjalani semua apa yang telah digariskanNya.

Menjadi pengajar dan guru volunteer itu ibadah.
Allah yang memberikan ganjaran pahala.
Semoga semua menjadi manfaat dan berkah.
Sebagai bekal hidup di dunia yang fana.

Devy Nadya Aulina.
Selasa, 5 Oktober 2021 (28 Safar 1443 H)


Rabu, 19 Mei 2021

PHP ... Makhluk Apaan, Tuh?

Hi hi hi ... dia sesuatu yang paling bikin sebel Mompreneur dan ibu-ibu yang jualan online.

Gimana nggak? Sudah capek-capek ngetik dan jari keriting dan menerangkan apa yang dia tanya, eh ... dia menghilang tanpa pesan dan jejak. Ihiiiks.

Dia dan dia ....

Dia, siapa, sih?

Dia ... ya, dia. Dia Si PHP dan Dia Pemberi Harapan Palsu. Alias calon konsumen yang nggak jadi beli.

P pemberi
H harapan
P palsu

Gitu, katanya. Kayak sudah dipinang nggak jadi akad.

#eh tapi betul, kan?

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Kalau saya, PHP itu.👇

P pemberi
H harapan
P pasti

Asyik ..., kan?

Pasti belinya, pasti transfer-nya, pasti tetap berteman. Insya Allah. Mau seperti ini?

1. Niatkan kita bisnis dan berjualan lillahi ta'ala
Ingin membantu konsumen mengatasi masalahnya, dan kita yang memberikan solusi.

2. Banyak berbagi (sharing) sesuatu yang bermanfaat di status sosmed dan peduli/empati (care)
Jangan posting jualan melulu. Siapapun pasti bosan kalau ditawari dagangan terus. Statusmu sepi, kan, kalau kamu ngiklan terus?

3. Sabar
Kalau kita kebetulan di PHP, ada banyak kemungkinan. Tapi, tetap berfikiran positif, ya!

- Mungkin saat itu dia ada kebutuhan yang lebih mendesak dan sangat penting.
Mungkin anggota keluarganya sakit, mungkin anaknya perlu beli keperluan sekolah (ini penting banget)
- Mungkin kita, #eh kamu pernah nge-/PHP juga sama orang. Jadi introspeksi saja dulu.
- PHP adalah closingan yang tertunda.
Berbaik sangka saja. Mungkin HP-nya rusak jadi dia nggak bisa menghubungi kita.
Coba, deh, hubungi lagi tanpa bermaksud menagih.

Dan ... saya sering membuktikan, PHP itu adalah PEMBERI HARAPAN PASTI. Yang pasti bikin kita makin jatuh cinta dan sayang pada konsumen.❤


Devy Nadya Aulina.

30 Desember 2019.