Kamis, 23 Maret 2017

Penulis Itu Profesi Yang Menyenangkan

Kalau dulu, penulis itu selalu identik dengan buku, koran atau majalah. Penulis cerpen, puisi, penulis opini dan sejenis itu. Namun seiring perkembangan media digital, penulis pun dituntut semakin kreatif.

Banyak penerbit dan media cetak berguguran karena tak mampu lagi membiayai biaya operasionalnya. Harga mesin yang mahal, juga bahan baku cetak yang harganya semakin melonjak. Adanya e-book (elektronik book atau buku digital) semakin membuat suram bagi penulis yang tidak bisa  mengikuti perkembangan zaman.

Penulis buku banyak yang beralih menjadi blogger atau menulis e-book. Sebenarnya profesi penulis sangat luas cakupannya. Mereka bisa bekerja sekreatif mungkin. Membuat buku pesanan (buku biografi), artikel dan copywriting (menulis untuk iklan dengan bahasa yang enggak ngiklan). Bahkan dengan semakin menjamur dan terus bermunculan akun media sosial baru, ini peluang bagi para penulis kreatif. Ya, Creative Writer, yang dibutuhkan oleh banyak pemilik akun media sosial, yang rata-rata mereka para pebisnis online.

Penulis yang tidak kreatif, maka ia akan tertinggal oleh waktu. Yuk, jadi penulis yang kreatif!

Devy Nadya Aulina
(Mompreneur and Writerpreneur)

*Note: Saya menulis ini sambil berbaring, karena masih kurang fit. Sakit bagi saya bukan halangan untuk tetap menulis dan berbagi. Menulis di grup WA Penulis.

Nganjuk, 23 Maret 2017.

#DevyNadyaAulina
#TipsMenulisDevy
#MenulisDariHPItuAsyik

15 komentar:

  1. Ia, kayaknya kalau mau jadi penulis di zaman sekarang harus kreatif. Karena kalau tidak nanti bisa kalah fan akhirnya tamat.

    BalasHapus
  2. Ikut belajar nulis, supaya bisa mengaktualisasikan diri.

    BalasHapus
  3. aku masih belajar belajar dan belajar nih mbk, : )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, saya juga masih terus belajar. Keep writing, Mbak Inda!

      Hapus
  4. Selalu masih berasa belajar menulis mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pun masih terus belajar, Mbak Alida. Keep writing!

      Hapus
  5. saya berharap itu terjadi kepada saya, menjadi penulis yang bukan penulis buku, melainkan penuis lepas yang tetap menghasilkan

    BalasHapus
  6. Seandainya pikiran dan hari saya seperti mbak devy...Sudah banyak tulisan saya pastinya hehehe...tularin ilmunya donk mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seandainya pikiran dan jari saya seperti mbak devy...Sudah banyak tulisan saya pastinya hehehe...tularin ilmunya donk mbak

      Hapus
    2. Ayo,semangat, Mbak Dira!
      Menulislah dari yang paling mudah dan kita kuasai. Bisa dari pengalaman, aktifitas dan keahlian kita.

      Hapus
  7. Sya blum mulai....doakan di mudahkan ya bunda devy...

    BalasHapus
  8. Saya suka nulis
    Semoga dimudahkan mewujudkan impian
    Memnulis buku yang berguna

    BalasHapus