Sabtu, 11 Februari 2017

Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Penulisan

Kesalahan yang sering terjadi pada penulisan, sebetulnya sangat sederhana:

1. Kata depan (prefiks) di- dan ke- bila di depannya kata kerja, maka penulisannya digabung/disatukan.
Bila di depannya kata tempat atau arah, maka penulisannya dipisah.

Contoh:
1. Dipisah, diambil, dikeluarkan, dimakan, didiamkan.
2. Di luar, di dalam,  di sana, di gunung.

3. Ke luar (artinya arah luar), ke mana, ke sini.

2. Tanda baca elipsis (titik).
a. Menyatakan kalimat berita atau kalimat tidak langsung.
Contoh:
- Bunda pergi ke pasar.
- Saya orangnya penyayang.
- Menulis itu menyenangkan.

b. Tanda baca elipsis tiga di tengah kalimat ... selalu diberi spasi sebelum dan sesudahnya.
Bila tanda baca elipsis tiga di akhir kalimat, diberi lagi satu tanda baca elipsis .... (menyatakan kalimat menggantung.
Enggak perlu banyak-banyak sampai sepuluh, menghabiskan tempat.😀😀

3. Penulisan huruf kapital (huruf besar).
- Awal kalimat selalu didahului huruf besar.
- Nama orang, kata sapaan, nama tempat selalu dengan huruf kapital.

Contoh:
- Gunung Merapi gunung tertinggi di pulau Jawa.
===> Gunung Merapi nama tempat (menggunakan huruf kapital)
===> 'gunung' di pulau Jawa, menggunakan huruf kecil, menyatakan keterangan tempat.

Nama tempat dan keterangan tempat.

******
Untuk sementara itu dulu. Kapan-kapan kita lanjut lagi.

Kalau ada yang mau ditanyakan, silakan. Kita saling koreksi, ya.

Salam Pena Kreatif,
Devy Nadya Aulina

#TipsMenulis
#EBI (Ejaan Bahasa Indonesia)
#KBBI
#MenulisDariHPItuAsyik
#SelfEditing

1 komentar: