Jumat, 13 Mei 2016

Untuk Anak-anakku dan Adik-adikku



Anak-anakku dan Adik-adikku Sayang!
Perjalananmu masih panjang.
Usiamu masih belasan.
Masih jauh jarak yang harus kau tempuh.
Tak ada guna kau terus duduk mengeluh.


Dan ... kalian anak-anakku yang di sana.
Yang hanya menghabiskan masa dengan hura-hura.
Tidakkah kalian sayang dengan usia yang terbuang percuma?
Kenapa tak kau ukir waktumu dengan prestasi?
Kenapa kau tak kembangkan hobi dan menyibukkan diri?


Waktu hanya sekali berputar.
Tak bisa kau putar ulang.
Sebelum kau kelak menyesal.
Coba dengarkan pesanku, Sayang!


Matahari takkan selamanya di timur.
Di senja hari dia akan tidur.
Digantikan dengan senyuman rembulan.
Atau kerlip indahnya gemintang.


Anak-anakku dan Adik-adik Sayang.
Usiaku diambang petang.
Asam-garam kehidupan telah aku rasakan.
Ini hanya tanda cintaku pada kalian.


Devy Nadya Aulina.
Kota Angin, 13 Mei 2016.


‪#‎PuisiPagi ‪#‎Nasihat






4 komentar:

  1. Apik dan penuh makna
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
  2. terima kasih Kak
    saya senang sekali atas syairnya
    dalam dan memiliki pemaknaan yang kuat

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, Dik. Alhamdulillah, kalau coretan ini disukai.

      Hapus