Rabu, 27 Agustus 2014

Muslimah Mompreneur

Intinya sebagai Muslimah Mompreneur harus pandai membagi waktu. Memenejemen waktunya agar seimbang antara perannya sebagai istri, ibu dan Mompreneur.

Untuk memenejemen waktu, saya selalu berpedoman pada QS. Al-Ashr: 1-3. "Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali mereka yang beramal sholeh dan saling nasihat-menasihati dalam kebaikan dan kesabaran."

Setiap orang diberikan waktu yang sama yaitu 24 jam dalam sehari-semalam. Dari waktu itu seorang Mompreneur harus bijak untuk dapat mengerjakan pekerjaan domestik sebagai ibu rumah tangga, pebisnis (Mompreneur) dan beribadah sebagai hamba Tuhan.

Bunda Khadijah ra, dapat dijadikan Muslimah Mompreneur sukses sepanjang zaman.

6 komentar:

  1. pingin segera jadi mompreneur, cuman saya harus ngebuktiin dulu he bisa menghasilkan kondisi sekarang masih kerja jadi abdi negara, malem diluangkan waktunya untuk ngecraft dikala anak-anak tidur. Bener2 harus memajemen waktu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah suatu saat pasti bisa, Mbak Dina. Tetap semangat untuk menulis dan berkreasi dengan crat. Kalau sudah hobi, biasanya pasti bisa dijalani.

      Terima kasih sudah berkunjung.

      Hapus
  2. Bener juga ya, harus bisa pinter-pinter ngatur waktunya. Ingin tetep konsisten nulis, tapi kerjaan domestik jadi suka keteteran...he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mengerjakan pekerjaan domestik sambil menulis, Mbak Nurul.
      Karena saya lebih sering online dari HP, jadi bisa menulis di mana-mana.

      Hapus