Si Dia?
Iya.., Ayahnya anak-anak. Di Sabtu pagi, walaupun beberapa jam saja
kami biasanya bersepeda motor berdua menikmati kejernihan udara Kota
Angin.
Setelah suami mengantarkan anak-anak sekolah, dan saya
selesai membereskan rumah, kami berangkat. Tak lupa benda keramat saya
bawa. Hand Phone. Hi hi hi...
Kami biasanya menyusuri jalan ke arah selatan dari
pusat kota Nganjuk. Melintasi jalan aspal yang mulus dan lebar, dengan
pemandangan sawah dan ladang para petani di kanan-kiri.
Sering saya minta suami untuk menghentikan sepeda motornya.
"Mas, sik. Berhenti dulu, pemandangane apik!"
Setelah mengambil beberapa foto dan tak lupa saya minta difoto yang
sedang narsis. Biasanya Masku bertanya, "Neng nanti fotonya di-up load
di FB kan?"
Duh pertanyaan yang sering membuat saya tersipu karena malu. Kayak enggak tahu aja kalau istrinya senang difoto.
Biasanya saya mengajak suami berkunjung ke objek wisata sejarah dan budaya. Di sekitar kota Nganjuk saja.
Setelah dua minggu lalu, kami mengunjungi Candi Lor dan Museum Dokter
Soetomo. Saya ingin sekali memotret Candi Ngetos, di Kecamatan Ngetos.
Saya belum pernah ke sana.
Minggu lalu saya menemukan objek
foto yang tidak biasa: Cerobong Asap sisa peninggalan pabrik gula yang
puing-puingnya sudah tidak ada sejak tahun 1800-an. Menurut suami,
bangunan pabrik gula sudah hancur ketika masa perang Indonesia melawan
penjajah Belanda.
Di manakah tempatnya? Sssst.., enggak seru ah kalau saya cerita sekarang.
Biasanya menjelang pukul 10.00 WIB, kami bersiap pulang untuk menjemput
anak-anak. Setelah saya dipulangkan terlebih dahulu tentunya. Karena
sepeda motornya tidak cukup untuk memuat kami berempat.
Sebelumnya kami mengunjungi Pasar Wage, pasar tradisional di pusat kota
Nganjuk. Tidak sering kami ke sini. Tapi biasanya kami membeli kue-kue
tradisional. Oya yang saya senang, berbelanja di Pasar Wage itu bersih.
Tidak becek .
Yang ingin saya bagikan di sini, mencari sumber
ide itu tidaklah sulit. Semua ada di sekeliling kita. Yang perlu diasah
yaitu kepekaan kita akan keadaan sekitar. Menulislah sesuai minat dan
aktifitas kita. Pasti lebih mudah.
Nah.., nantikan cerita saya selanjutnya ya. Selamat berakhir pekan, dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
Devy Nadya Aulina
Kota Angin
Sabtu, 22 Maret 2014.
Benar Mak, inspirasi ide bisa datang dari mana saja. Terima kasih sudah menyemangati pagi ini. Itu jajanannya mau donkkk :D
BalasHapusAyoo... main ke Nganjuk, Mak Rina.
Hapuskenapa ya..Nganjuk disebut kota angin? apa karena memang banyak angin Teh Devy..?
BalasHapusBetul, Teh Nurul. Apalagi kalau sedang musim angin, bulan Juni sampai September. Puncak musim angin jkencang atuh pada bulan Agustus dan September.
HapusKota Nganjuk alamnya asri ya Mbak... Asyik ya bisa jalan2 berdua mwngitari kota... Memang benar Mbak ide itu dtgnya dari sekitar kita... Kita harus jeli menangkap ide itu agar lahir menjadi sebuah karya tulisan...
BalasHapusNganjuk sering dapat piala Adipura, Mbak Rita. Tahun ini dapat tahun keenam berturut-turut.
HapusIde memang berkeliaran dimana-mana ya Mak. Kalau aku, ide sering bertebaran di tempat-tempat sunyi yang asik buat merenung kemana-mana. Tapi sayangnya, pas dibutuhin buat nulis, tuh ide udah buyar. Mungkin itulah kenapa banyak penulis yang menyarankan kita buat bawa notes kemana-mana.
BalasHapusIya, Mak Sofia Kalau saya ke mana-mana bawa HP karena ringan. Dari HP saya banyak menuliskan ide-ide yang berhamburan.
Hapusaduuh.. itu kue2nyaa... menggoda selera :D
BalasHapusKuenya menggoda, karena tempatnya bersih, Mbak Rita.
HapusAyo, main ke Nganjuk. Mampir ke tempat saya.
Wooowww...kue2nya menggoda iman deh ;)
BalasHapusKuenya menggoda, karena tempatnya bersih, Mbak.
HapusAyo, main ke Nganjuk. Mampir ke tempat saya. Wisata kulinernya murah-murah.
Ketika saya sepedaan pagi atau pas pulang kampung saya sebenarnya banyak menemukan pemandangan bagus tapi sayang saya tidak pernah membawa kamera ataupun hp jadinya enggak bisa mengabadikannya
BalasHapusmari berburu ide
BalasHapuskunjungi blog saya ya
http://Ahmad12345.sharethisstory.net/id-408410-1490
Betul banget mbak, intinya jangan menunggu sampai ide muncul, carilah ide sendiri :D
BalasHapusKunjungin balik ditunggu di http://coretanrifqi.blogspot.com