Saya sering mendapati gelas atau botol air kemasan bekas pakai dibuang sembarangan di kebun sebelah rumah. Kebetulan rumah saya bersebelahan langsung dengan masjid yang dipakai tempat mengaji dan rapat warga. Mulai anak-anak TPA, remaja sampai bapak-bapak mengaji di situ. Apalagi kalau jam istirahat TPA. Bisa dipastikan esok harinya saya yang akan memmbersihkan sampah-sampah plastik. Wadah aneka jajanan dan gelas-gelas kemasan bekas wadah mie instant itu saya pilah-pilah.
Bila ada pengajian berskala besar maka sampah-sampah itu semakin banyak. Padahal di dekat situ ada tong besar untuk membuang sampah. tapi tetap saja orang-orang apalagi anak-anak lebih senang membuangnya di kebun saya. Ke tempat sampah, kejauhan. Itu alasan mereka. Sssst... padahal jaraknya enggak sampai 10 meter lho. Ah... anak-anak...
Akhirnya botol-botol dan gelas plastik itu saya kumpulkan setelah dicuci bersih.
Membuat pot bunga dari gelas kemasan plastik bekas.
Caranya:
- Lubangi samping dan bawah gelas plastik. Gunanya, agar air yang disiram pada tanaman tidak menggenang.
- Isi gelas platik dengan tanah atau media tanam lainnya. Dan siap ditanami.
Ini tanaman kamboja Jepang, anak saya Reza yang menanamnya.
Dan botol air kemasan bekas bisa disulap menjadi pot bunga yang cantik.
Bisa dimanfaatkan untuk yang hobi bertanam tetapi terkendala lahan yang sempit.
Pot bunga dari botol air kemasan ini, saya terinspirasi dari Sripekung (Srikandi Peduli Lingkungan) kelurahan Payaman kecamatan Nganjuk, kabupaten Nganjuk. Dekat tempat tinggal saya.
Foto ini saya ambil ketika selesai makan nasi pecel dekat Pasar Wage
Nganjuk beberapa waktu lalu. Lokasi kelurahan Payaman, kecamatan
Nganjuk.
Sripekung (Srikandi Peduli Lingkungan) ketika itu dipimpin langsung oleh Lurah Payaman, langung mengadakan aksi penghijauan. Dengan memanfaatkan botol air kemasan, bisa dimanfaatkan sebagai tempat bertanam.
Jadi lahan terbatas bukan kendala untuk bertanam. Botol bekas itu bisa ditanami tanaman hias ataupun sayuran.
OK kan?
Sripekung (Srikandi Peduli Lingkungan) ketika itu dipimpin langsung oleh Lurah Payaman, langung mengadakan aksi penghijauan. Dengan memanfaatkan botol air kemasan, bisa dimanfaatkan sebagai tempat bertanam.
Jadi lahan terbatas bukan kendala untuk bertanam. Botol bekas itu bisa ditanami tanaman hias ataupun sayuran.
OK kan?
boleh juga tuh, selama ini ga kepikiran bakal jadi pot itu botol plastik yg gede2 itu
BalasHapusSilakan dicoba, MasDede. Terima kasih sudah mampir di blog saya.
HapusJadi cantik ya,Mbak...Apa selamanya tanaman itu disitu? atau akan ganti media lain? Hehehe... saya awam dengan Bercocok Tanam, senangnya menikmati saja :)
BalasHapusTergantung jenis tanaman dan jenis botol atau gelasnya, Mbak Mutia. Kalau botolnya tegak, bisa ditanami tanaman yang merambat. Misalnya sirih, atau tanaman hias. Tapi kalau botolnya mendatar, bisa ditanami macam-macam sayuran dan tanaman hias. Tapi jangan nanam mangga lho ya.^_^
HapusBs jg itu digantung2 spt ayunan ditanami sawi atau bayam....ok buanget itu mbak...
BalasHapusIya betul, Mbak Irowati.
Hapuskreatif mbak :)
BalasHapusTerima kasih Dik Susan.
HapusKreatif Mak... Botol plastik bisa dimanfaatkan untuk macam2 juga. Dulu pernah diajari bikin hiasan bunga plastik dari botol plastik. Bisa buat tempat pensil, dll :)
BalasHapusAyo MTeh euis, coba bikin lagi. daripada dibuang, limbah plastik sulit terurai dalam tanah.
HapusTerima kasih ya sudah mampir.
saya juga sering menanam dari botol bekas Mak, ramah lingkungan banget tuh Mak :)
BalasHapusIya, Mbak Titis. Lanjutjan! ^_^
Hapus