Selasa, 05 Oktober 2021

Hari Guru Sedunia, Tanggal 5 Oktober

Menjadi guru bukanlah cita-cita saya.
Tetapi mengajar dan berbagi ilmu sudah menjadi keseharian dan mendarah daging dalam diri saya.

Hobi saya bermain guru-guruan sejak SD terbawa hingga saat ini. 
Berbagi ilmu sangat menyenangkan, walaupun banyak kendala dan perjuangannya.

Di saat saya sakit dan terbaring, saya tetap mengajar. Asalkan tangan masih bisa menulis, dan mata masih bisa melihat. 

Mata dan tangan adalah investasi dan rezeki tak ternilai untuk saya mengajar dan belajar.

Walaupun saat ini investasi berharga ini sedikit mengalami gangguan, dan saya harus mengurangi jam mengajar dan belajar, saya tak pernah kehilangan semangat.

Mengambil jeda sejenak, mengatur napas, tetap sabar dan bersyukur menjalani semua apa yang telah digariskanNya.

Menjadi pengajar dan guru volunteer itu ibadah.
Allah yang memberikan ganjaran pahala.
Semoga semua menjadi manfaat dan berkah.
Sebagai bekal hidup di dunia yang fana.

Devy Nadya Aulina.
Selasa, 5 Oktober 2021 (28 Safar 1443 H)


Rabu, 19 Mei 2021

PHP ... Makhluk Apaan, Tuh?

Hi hi hi ... dia sesuatu yang paling bikin sebel Mompreneur dan ibu-ibu yang jualan online.

Gimana nggak? Sudah capek-capek ngetik dan jari keriting dan menerangkan apa yang dia tanya, eh ... dia menghilang tanpa pesan dan jejak. Ihiiiks.

Dia dan dia ....

Dia, siapa, sih?

Dia ... ya, dia. Dia Si PHP dan Dia Pemberi Harapan Palsu. Alias calon konsumen yang nggak jadi beli.

P pemberi
H harapan
P palsu

Gitu, katanya. Kayak sudah dipinang nggak jadi akad.

#eh tapi betul, kan?

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Kalau saya, PHP itu.👇

P pemberi
H harapan
P pasti

Asyik ..., kan?

Pasti belinya, pasti transfer-nya, pasti tetap berteman. Insya Allah. Mau seperti ini?

1. Niatkan kita bisnis dan berjualan lillahi ta'ala
Ingin membantu konsumen mengatasi masalahnya, dan kita yang memberikan solusi.

2. Banyak berbagi (sharing) sesuatu yang bermanfaat di status sosmed dan peduli/empati (care)
Jangan posting jualan melulu. Siapapun pasti bosan kalau ditawari dagangan terus. Statusmu sepi, kan, kalau kamu ngiklan terus?

3. Sabar
Kalau kita kebetulan di PHP, ada banyak kemungkinan. Tapi, tetap berfikiran positif, ya!

- Mungkin saat itu dia ada kebutuhan yang lebih mendesak dan sangat penting.
Mungkin anggota keluarganya sakit, mungkin anaknya perlu beli keperluan sekolah (ini penting banget)
- Mungkin kita, #eh kamu pernah nge-/PHP juga sama orang. Jadi introspeksi saja dulu.
- PHP adalah closingan yang tertunda.
Berbaik sangka saja. Mungkin HP-nya rusak jadi dia nggak bisa menghubungi kita.
Coba, deh, hubungi lagi tanpa bermaksud menagih.

Dan ... saya sering membuktikan, PHP itu adalah PEMBERI HARAPAN PASTI. Yang pasti bikin kita makin jatuh cinta dan sayang pada konsumen.❤


Devy Nadya Aulina.

30 Desember 2019.

Selasa, 11 Mei 2021

Aplikasi Pencatatan Stok Otomatis, Apakan Perlu?


Saat ini zaman semakin canggih. Orang tidak mau ribet dan bertele-tele. Termasuk dalam menjalankan aktivitas bisnis.

Aplikasi yang mudah dalam pencatatan bisnis sangat diperlukan. Bahkan kalau bisa cukup dari telepon genggam, laporan bisnis bisa terkoneksi dengan semua jaringan. Mulai dari pemilik usaha, pengambil kebijakan, sampai tim yang mengerjakan hal-hal teknis.

Di antaranya aplikasi yang dapat mencatat semua stok barang secara otomatis. Bukan hanya dibutuhkan perusahaan besar, perusahan skala rumah tangga atau IKM (Industri Kecil Mikro) juga membutuhkannya. Hingga dapat meringkas pekerjaan dan laporan bisa dengan mudah dibaca dan dipahami.

Aplikasi-aplikasi ini sangat banyak. Mulai dari yang sederhana dan gratis hingga yang dikelola secara profesional dengan fitur-fitur yang lengkap. Bahkan saat ini semua bisa dikendalikan hanya dari telepon genggam. Tinggal dipilih sesuai kebutuhan. Pastikan teliti terlebih dahulu fitur-fitur yang disediakan, sebelum menggunakannya.

Untuk bisnis-bisnis sebagai reseller, saya sudah menggunakan aplikasi dengan fitur pencatatan stok otomatis ini selama bertahun-tahun. Supplier yang menyediakan aplikasi website-nya. Namun saya belum menggunakannya untuk bisnis pribadi, yaitu Kuliner Mbak Vy. Karena seperti sudah saya ceritakan sebelumnya, Kuliner Mbak Vy berdasarkan PO (pre oeder) dan menghindari stok banyak barang. Agar terjaga kualitas rasa dan kesegarannya.

Tapi tak menutup kemungkinan, aplikasi pencatatan otomatis stok semua produk, akan saya gunakan untuk bisnis pribadi ke depannya. Karena saya berbisnis multi produk.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina

wa.me/6287759949433

https://www.devynadyaaulina.blogspot.com

https://tigaraksa-ep.id/Toko.Online.Deyalina


Fans Page: Devy Nadya Aulina
https://www.facebook.com/devynadyaaulina

IG: Devy Nadya Aulina
https://www.instagram.com/devynadyaaulina

FP & IG: Griya Kreatif Deyalina
https://www.instagram.com/griyakreatif.deyalina 

FP & IG: Pusat Kuliner Mbak Vy
https://www.instagram.com/pusatkuliner.mbak.vy

Twitter:
Devy Nadya Aulina
https://twitter.com/devynadyaaulina

LinkedIn:
Devy Nadya Aulina
https://id.linkedin.com/in/devy-nadya-aulina-b411799b


🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina

Selasa, 11 Mei 2021 (29 Ramadhan 1442 H)

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

#DevyNadyaAulina
#MompreneurAndWriterpreneur
#KonsultanCoachMentorKepenulisan
#KonsultanCoachMentorBisnis
#GriyaKretifDeyalina
#PusatKulinerMbakVy
#ContentWriter
#PenulisKreatif
#PenulisBuku
#MenulisSpontanDariHPItuAsyik
#NulisStatusFBJadiBuku
#TipsBisnisDevy

Senin, 10 Mei 2021

Pentingnya Laporan Stok Produk Pada Sebuah Bisnis


Seperti sudah saja ceritakan dan jelaskan kemarin, dengan pencatatan yang rapi kita dapat mengetahui dengan detail perkembangan bisnis kita. Termasuk pencatatan jumlah stok produk yang masuk, dan jumlah stok produk yang keluar. Juga harus ada pencatatan stok terlaris (fast moving), dan paling sedikit atau lambat penjualannya (slow moving).

Dari pencatatan produk yang slow moving, harus dicari strategi agar produk ini cepat laku. Bisa dengan cara bundling product, buy one get one (beli 1 gratis 1), atau discount asal kembali modal. Yang penting jangan sampai rugi.

Dengan adanya catatan atau laporan stok barang, kita bisa mengira-ngira keuntungan dan omset bisnis yang dicapai. Pada akhirnya dapat membuat laporan keuangan yang rapi dan detail. Menbuat
neraca saldo, laporan perubahan modal, dan laporan laba dan rugi.

Untuk produk Kuliner Mbak Vy, saya sangat jarang menyimpan stok. Karena saya menerapkan sistem PO (pre order) atau menjual dengan sistem by order (produksi sesuai pesanan). Kalaupun ada stok, hanya sedikit. Saya menerapkan ini untuk menghindari stok yang slow moving. Juga kuliner Mbak Vy dikenal karena rasanya yang enak karena fresh tanpa pengawet.

Untuk produk-produk buku-buku yang saya tulis, saya pun menerapkan sistem PO (pre order). Termasuk buku-buku lain yang saya ambil dari penerbit, saya menerapkan sistem PO. Dengan sistem PO pada penjualan buku, konsumen mendapatkan harga yang lebih murah. Saya berani ambil stok banyak apabila buku-buku itu termasuk produk sangat laris. Terbukti selama ini produk tersebut cepat habis dan selalu ada repeat order (pemesanan ulang).

Saya selalu rapi mencatat. Mulai data base konsumen, supplier,  hingga stok dan laporan keuangan. Cukup mencatat dan membuat laporan dari HP, karena bisa saya lakukan di mana pun dan kapan pun. Lebih praktis. Kemudian baru saya catat detail di buku.

Saat ini HP android sangat membantu para UMKM/IKM untuk menjalankan bisnisnya. Termasuk membuat pencatatan bisnis: pencatatan stok produk hingga laporan keuangan.

Jadi tidak ada alasan laporan keuangan masih amburadul dan tidak tercatat, ya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina

wa.me/6287759949433

https://www.devynadyaaulina.blogspot.com

https://tigaraksa-ep.id/Toko.Online.Deyalina

Fans Page: Devy Nadya Aulina
https://www.facebook.com/devynadyaaulina

IG: Devy Nadya Aulina
https://www.instagram.com/devynadyaaulina

FP & IG: Griya Kreatif Deyalina
https://www.instagram.com/griyakreatif.deyalina

FP & IG: Pusat Kuliner Mbak Vy
https://www.instagram.com/pusatkuliner.mbak.vy

Twitter:
Devy Nadya Aulina
https://twitter.com/devynadyaaulina

LinkedIn:
Devy Nadya Aulina
https://id.linkedin.com/in/devy-nadya-aulina-b411799b

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina

Senin, 10 Mei 2021 (28 Ramadhan 1442 H)

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

#DevyNadyaAulina
#MompreneurAndWriterpreneur
#KonsultanCoachMentorKepenulisan
#KonsultanCoachMentorBisnis
#GriyaKretifDeyalina
#PusatKulinerMbakVy
#ContentWriter
#PenulisKreatif
#PenulisBuku
#MenulisSpontanDariHPItuAsyik
#NulisStatusFBJadiBuku
#TipsBisnisDevy

Mengapa Harus Mencatat Setiap Transaksi Bisnis?



Mengapa kita harus mencatat setiap transaksi bisnis yang kita jalankan? Termasuk mencatat stok  setiap item produk?

Yes! Karena kapasitas memori kita terbatas. Kalau tidak ditulis dan dicatat, kita akan mudah lupa.

Dengan pencatatan yang rapi kita dapat mengetahui dengan detail perkembangan bisnis kita. Termasuk jumlah stok produk hingga omset yang dicapai. Pada akhirnya dapat membuat laporan keuangan yang rapi dan detail. Neraca saldo, laporan perubahan modal, dan laporan laba dan rugi.

Saya ada buku dan catatan khusus di HP untuk mencatat setiap stok produk. Stok masuk, stok keluar, dan siapa saja yang sudah order.
Termasuk stok produk sendiri di Pusat Kuliner Mbak Vy dan Griya Kreatif Deyalina. Maupun produk-produk yang saya menjadi reseller.

Setiap chat order yang masuk saya catat dan simpan, catatan belanja barang yang mempengaruhi jumlah stok yang ada. Stok barang yang laku, saya catat di stok produk keluar.
Sistem FIFO (First In First Out) saya terapkan untuk stok produk kuliner yang saya produksi

Dengan pencatatan transaksi bisnis yang rapi, saya dapat meminimalisir kerugian dan dapat memantau perkembangan bisnis yang dijalankan.

wa.me/6287759949433

https://www.devynadyaaulina.blogspot.com

https://tigaraksa-ep.id/Toko.Online.Deyalina

Fans Page: Devy Nadya Aulina
https://www.facebook.com/devynadyaaulina

IG: Devy Nadya Aulina
https://www.instagram.com/devynadyaaulina

FP & IG: Griya Kreatif Deyalina
https://www.instagram.com/griyakreatif.deyalina

FP & IG: Pusat Kuliner Mba Iink Vy
https://www.instagram.com/pusatkuliner.mbak.vy

Twitter:
Devy Nadya Aulina
https://twitter.com/devynadyaaulina

LinkedIn:
Devy Nadya Aulina
https://id.linkedin.com/in/devy-nadya-aulina-b411799b

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina

Ahad, 09 Mei 2021 (27 Ramadhan 1442 H)

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

#DevyNadyaAulina
#MompreneurAndWriterpreneur
#GriyaKretifDeyalina
#PusatKulinerMbakVy
#ContentWriter
#PenulisKreatif
#PenulisBuku
#MenulisSpontanDariHPItuAsyik
#NulisStatusFBJadiBuku
#TipsBisnisDevy

Kamis, 06 Mei 2021

Rapi Pencatatan Bisnis adalah Kekuatan Bisnis

Saya terbiasa mencatat dan menulis sejak kecil. Sejak SD kelas 2 di tahun 1981.

Ya, teman-teman dan tim bisnis mengenal saya sebagai pribadi yang rapi, detail, nyaris perfeksionis.
Karena bisnis untuk saya adalah amanah. Kepercayaan.

Untuk saya setiap transaksi wajib dicatat  dan ditulis detail. Bahkan utang dan piutang bisnis pun harus dicatat. Tidak hanya berdasarkan lisan atau ucapan saja.

Saya selalu berpedoman pada QS. Al-Baqarah (2) Ayat 282:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah[179] tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu). Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada utangnya. Jika yang berutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu’amalahmu itu), kecuali jika mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”

Alhamdulillaah, data base saya lengkap. Mulai nama, tanggal transaksi dan jenis transaksi. Alhamdulillaah, saya belum pernah merasa keteteran detail penjualan setiap reseler.

Bahkan bukti transfer dan chating transaksi selalu saya simpan. Saya juga sangat terbantu dengan sistem bisnis yang ada. Jadi reward para reseller akan otomatis diberikan berdasarkan pencatatan sistem juga.

Justru saya pernah mengalami transaksi penjualan reseller yang tidak tercatat. Karena ada rekan bisnis yang tidak amanah saat itu. Semua akhirnya terbongkar, karena saya selalu cek dan ricek.

Pada akhirnya kesuksesan bisnis itu bukan bagaimana atau apakah kita bisa meraih omset sebanyak-banyaknya. Tapi lebih dari sekadar itu. Bisnis harus bermanfaat dan berkah. Bisnis adalah amanah, dakwah, dan ibadah, yang harus dijalankan sesuai tuntunanNya.


FB: Devy Nadya Aulina

https://www.facebook.com/devy.n.aulina2


FP: Devy Nadya Aulina

https://www.facebook.com/devynadyaaulina

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

IG: Devy Nadya Aulina

https/www.instagram.com/devynadyaaulina

IG: Griya Kreatif Deyalina
https://www.instagram.com/griyakreatif.deyalina

IG: Pusat Kuliner Mbak Vy
https://www.instagram.com/pusatkuliner.mbak.vy

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina

Kamis, 06 Mei 2021 (24 Ramadhan 1442 H)



Senin, 03 Mei 2021

Kembali Konsisten dan Istiqamah untuk Berbagi Kebaikan dengan Menulis


Bismillahirrahmanirrahim.

Masya Allah. 
Hari ini kembali menjalani hari pertama 30 hari konsisten menulis cerita bisnis.
Bersama Komunitas "Perempuan Digital".
Kali ini saya mengikuti batch II.

Rencananya cerita dalam 30 hari ini akan saya bukukan. 
Menjadi buku solo ketiga dan buku yang 52.
Semoga bisa konsisten dan istiqamah sampai selesai.

Event ini digelar saat bulan Ramadhan. Hari pertama di sepuluh hari terakhir Ramadhan 1442 H.
Sambil ngabuburit, menulis adalah aktifitas yang bermanfaat dan mengasyikan.

Menulis menjadi bagian dari aktivitas keseharian saya.
Ada atau tidak ada tantangan, saya tetap menulis setiap hari.
Namun menulis dengan tantangan bersama banyak teman tentunya akan terasa lain.
Terasa lebih menantang dan menyenangkan.

Tidak harus mendapatkan penghargaan. Karena menulis untuk saya adalah panggilan hati.

Pasti ada cerita unik dari setiap kisah yang akan tertuang.

Mau menyimak cerita saya untuk 30 hari ke depan?

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina
wa.me/6287759049433

Senin, 3 Mei 2021 (21 Ramadhan 1442 H)

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

#DevyNadyaAulina
#MompreneurAndWriterpreneur
#GriyaKretifDeyalina
#PusatKulinerMbakVy
#ContentWriter
#PenulisKreatif
#PenulisBuku
#MenulisSpontanDariHPItuAsyik
#NulisStatusFBJadiBuku
#ceritabisnisdanwebsite
#day1
#PerempuanDigital

Minggu, 02 Mei 2021

Makna Pendidikan bagi Kami

Bismillaahirrahmanirrahiim

Sangat banyak definisi pendidikan ditinjau dari sudut pandang yang berbeda. Tapi saya akan ambil dua sumber saja. Definisi pendidikan menurut Wikipedia dan pendidikan menurut pandangan Islam.

Menurut Wikipedia pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Sedangkan pendidikan menurut Islam, kita dapat mengacu pada kisah Lukman dalam mendidik anaknya. Lukman  hanya seorang lelaki biasa. Akan tetapi caranya dalam mendidik anak tentang tauhid patut dijadikan panutan dan suri tauladan. Hingga Allah Subhana wa ta'ala mengabadikan namanya menjadi sebuah surat di dalam Al-Qur'an.


“Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberikan pelajaran kepadanya: ”Wahai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang nyata.” (Q.S 31:13)

Masya Allah. Itulah pondasi pendidikan yang seharusnya sangat mendasar untuk kita berikan pada anak-anak kita sebelum mengenalkan aneka pendidikan lainnya.

Selain itu contoh pendidikan yang patut dicontoh yaitu bagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam mendidik keluarga. Mendidik istri dan anak-anaknya. Perilaku Nabi Muhammad semua bersumber dari Alquran. Makanya tak heran kalau beliau dijuluki Al-Qur'an berjalan.

Bagaimana kami sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak tentu saja sebisa mungkin berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadis sebagai dua wasiat Nabi. Agar kami tak salah melangkah dalam mendidik anak-anak.

Yang terpenting dalam mendidik anak-anak adalah sebisa mungkin kami memberikan contoh yang baik. Bagaimanapun juga kami adalah role model utama bagi anak-anak. Walaupun kami dari hari ke hari selalu berusaha menjadi orang tua yang baik dalam mendidik anak-anak, pasti tak luput dari kekurangan.

Bersama anak-anak kami selalu berusaha bertumbuh untuk menjadi lebih baik dengan pendidikan yang bersumber pada Al-Qur'an dan Hadis.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021.

Repost tulisan Devy Nadya Aulina tanggal 2 Mei 2019.

Devy Nadya Aulina (Bunda dari Intan - 20 tahun dan Reza - 14,5 tahun)

Jumat, 23 April 2021

Ikat Ilmu dan Hasil Bacaanmu dalam Bentuk Tulisan


Bismillaah.
Walhamdulillaah.
Saya punya kebiasaan membaca 2 sampai 6 buku  dalam 1 bulan.
Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar saya hobi membaca buku.
Sampai-sampai saat SD saya dijuluki 'Kutu Buku'.
Karena di mana-mana saya terlihat membaca buku.

Sampai sekarang saya sangat suka membaca buku. 
Baik hard book maaupun e-book.
Sejak SD kelas 2 juga saya suka menulis.
Saya mengikat ilmu dari apa yang saya lihat, saya baca, dan saya rasakan dalam bentuk tulisan.
Puisi, cerita pendek, artikel, kisah inspiratif, dan buku.

Sejak tahun 2012 saya bergabung dengan banyak komunitas penulis. Di sana sering diadakan bedah buku.
Yang sering, bedah buku tema bisnis dan kepenulisan.
Sesuai dengan aktivitas saya saat ini.

Alhamdulillaah, sudah 50 buku yang saya tulis sejak tahun 2013. 
Dua buku solo tema bisnis, dan sisanya buku antologi. Antologi kumpulan cerpen, puisi, kumpulan kisah inspiratif, dan buku-buku untuk anak-anak.
Tiga puluh lima buku lebih naskah buku saya tulis bersama tim selama setahun pandemi covid-19 ini.

Menurut saya, membaca itu harus dan wajib untuk seseorang yang ingin bisa menulis atau ingin menjadi seorang penulis. 
Menulis apa pun.

Membaca menjadi wajib karena itu perintah Allah pertama kali pada manusia.
"Iqra! Iqra! Iqra!" 
"Bacalah! Bacalah, Bacalah!
Diulang-ulang hingga tiga kali dalam surat pertama dalam Alquran. Surat Al-Alaq.

Membaca dari yang tersurat. Membaca dari yang tersirat.
Hingga kita menjadi peka, dan tak kehabisan kata dan ide untuk dituangkan dalam bentuk tulisan.

Nah ... sekarang, Teman-teman sudah membaca buku apa? Yuk, ikat ilmu dari apa yang sudah dibaca dalam bentuk tulisan!



Kamis, 22 April 2021

Ingin Belajar Membuat Website


Selama menjalankan bisnis, saya ingin belajar khusus membuat dan mendesain website. Kayaknya asyik mendesain website cantik untuk membantu para pelaku usaha.

Karena selama ini saya menulis dan mengisi website yang sudah jadi. Atau tinggal menulis dan posting tulisan di blog pribadi yang masih sangat sederhana.

Walaupun usia saya Jelita, keinginan belajar masih sangat tinggi. Semoga dimudahkan untuk mempelajari dan mempraktekannya. Aamiin.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina  

Rabu, 22 April 2021 (10 Ramadan 1442 H)

https://www.devynadyaaulina.blogspot.com

Fans Page: Devy Nadya Aulina 
https://www.facebook.com/devynadyaaulina

IG: Devy Nadya Aulina
https://www.instagram.com/devynadyaaulina

IG & Fans Page: Griya Kreatif Deyalina  
https://www.instagram.com/griyakreatif.deyalina 

IG & Fans Page: Pusat Kuliner Mbak Vy & Sambal Pecel "Mbak Vy" 
https://www.instagram.com/pusatkuliner.mbak.vy

Twitter:
Devy Nadya Aulina
https://twitter.com/devynadyaaulina

LinkedIn:
Devy Nadya Aulina
https://id.linkedin.com/in/devy-nadya-aulina-b411799b


Rabu, 21 April 2021

Konsisten Menulis dan Berbisnis karena Cinta


Bismillaah.
Walhamdulillaah.
Tak ada kesulitan selama 27 hari menulis cerita bisnis dan website.
Karena saya memang suka menulis.
Tinggal 3 hari, dan challenge ini akan berakhir.
Semoga bisa saya selesaikan hingga akhir.

Tetap konsisten dan istiqamah.
Alhamdulillaah belum pernah punya utang menulis.
Setiap hari saya bisa menulis beberapa artikel ringan, quotes, dan beberapa naskah buku antologi.
Semua saya lakukan dengan cinta.


Saya pun masih mengerjakan pekerjaan domestik sebagai ibu rumah tangga.
Juga menjalankan bisnis rumahan, serta melayani konsultasi bisnis dan kepenulisan.
Tak ada yang tak mungkin bila kita konsisten dan mencintai aktivitas yang kita jalankan.

Senin, 19 April 2021

Pentingnya Target Market untuk Meningkatkan Penjualan


Mengetahui target market sangat penting. Untuk yang baru saja memulai bisnis, maupun yang ingin meningkatkan penjualan produknya.

Target pasar atau target market akan membantu kita untuk membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli.
Sehingga produk yang kita pasarkan atau jual akan tepat sasaran.

Target market yang salah atau kurang tepat akan berpengaruh pada penjualan dan omset yang dihasilkan.
Untuk itu tentukan target market dari produk yang akan kita pasarkan sejak awal.

Saya ambil contoh, sejak awal saya memproduksi Sambal Pecel Mbak Vy dan kuliner Mbak Vy, target market saya adalah perempuan dan kaum ibu menengah ke atas.
Kenapa? Karena kuliner yang saya produksi kualitas premium, dan diracik dan diolah dari bahan-bahan pilihan. Tanpa bahan pengawet hingga rasanya fresh dan enak. 
Sengaja saya produksi hanya berdasarkan pesanan untuk menjaga kualitas dan rasa.


Target market atau jangkauan pasar pun sejak awal sudah saya tentukan. Saya pasarkan secara online. Dengan begitu saya dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Bukan hanya lokal, bahkan seluruh Nusantara hingga mancanegara. 

Dengan menentukan target market sejak awal, kita tidak akan takut kehilangan pelanggan. Dengan mengedepankan customer satisfaction (kepuasan pelanggan), pelanggan lama akan setia, dan dia pun akan merekomendasikan produk-produk kita.

Website Pribadi dan Website Bisnis untuk Branding

lhamdulillaah. Saya punya website atas nama sendiri sejak tanggal 7 Januari 2013. Walaupun masih gratisan, saya membuatnya dengan penuh perjuangan. Karena saya waktu itu masih gaptek dan awam sekali dengan website atau blog.

Sengaja saya menggunakan nama saya sendiri untuk nama web. Devy Nadya Aulina, selain murah dicari, semua akun sosial media pribadi, saya selalu menggunakan nama diri.

Sebenarnya sudah lama saya ingin menjadikan website pribadi ini lebih profesional. Dengan desain cantik, minimalis, namun tetap sederhana.
Masih memilih yang bisa saya percaya. Untuk konten atau tulisan, tetap saya sendiri yang mengisinya. Tidak akan saya serahkan pada orang lain.

Tahun 2016 saya punya  2 website punya website bisnis dengan domain co.id. Namun sayangnya, subdomain ini saya belum terlalu mahir mengaplikasikannya. Hingga saya kurang nyaman. Akhirnya saya kembali ke website yang lama. Yang lebih murah daya operasikan dengan menggunakan android sekalipun.

Kenapa saya menggunakan nama pribadi sebagai website? Selain sebagai personal branding, dengan mengunakan nama pribadi, saya lebih bebas bercerita. Karena teman-teman lama blogger dan penulis mengenal saya sebagai Mompreneur and Writerprenenur. Dengan menggunakan nama pribadi, saya bisa bercerita tentang aktivitas keseharian saya sebagai ibu rumah tangga, penulis sekaligus pebisnis. Saya juga bisa membagikan tips-nya menulis serta bisnis.

Sayangnya beberapa tahun lalu, G+ (Google Plus) dihilangkan. Hingga keberadaan website Devy Nadya Aulina agak sulit dilacak. Padahal dulu, kalau orang mengetik nama Devy Nadya Aulina di pencarian Google, maka akan muncul semua akun sosial media milik saya.

Kalau saya punya rezeki lebih, blog saya ini akan saya jadikan website profesional. Juga saya akan membuat beberapa website profesional untuk bisnis-bisnis pribadi yang saya kelola. Semoga Allah mudahkan semua. Aamiin.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina

Kamis, 15 April 2021 (3 Ramadan 1442 H)

Banyak Cara untuk Optimasi Sosial Media


Bnyak cara untuk optimasi sosial media.

Baik melalui Facebook (FB) WhatsApp (WA) Instagram (IG), maupun market place.
Optimasi ini bisa dilakukan dengan membayar iklan atau gratis.

Optimasi sosial media secara gratis ini biasa disebut optimasi secara organik. Biasanya kita harus mengikuti sebuah komunitas bisnis.
Untuk menaikkan add range atau performa sosial media kita.
Setiap sosial media mempunyai peraturan berbeda.

Misalnya untuk optimasi  Facebook, orang-orang akan mengikuti komunitas bisnis yang akan menerapkan OLOC (One Love One Comment). Untuk optimasi WhatsApp dengan reply status-status atau story WA data base yang dimiliki.
Untuk optimasi Instagram (IG) ada program
LFL (Love, Follow, dan Like).

Dulu tahun 2014 - 2017 untuk optimasi FB saya cukup menulis konten-konten dengan story telling.
Tulisan-tulisan saya yang soft selling cukup membuat saya banjir closing-an. Laris tanpa saja jualan.

Tapi peraturan di Facebook mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Kalau tidak ada interaksi, akan orang-orang itu saja yang akan melihat postingan kita di time line-nya.
Untuk itu bagi yang ingin mengoptimasikan Facebook-nya, memang harus ikut komunitas yang mendukung. Yang mengadakan program OLOC.

Saya sendiri sejak tahun 2016 lebih suka jualan di WhatsApp. Kenapa? Karena WA untuk saya lebih personal.
Sampai sekarang saya lebih sering closing dari WA ini. Teman-teman FB pun banyak yang tidak aktif di FB. Mereka beralih ke WhatsApp.

Untuk saya WhatsApp lebih nyaman.
FB untuk saya tempat silaturrahiim dan menulis.
Ada pun personal branding yang terbangun, semua karena proses panjang sebuah konsistensi.
Konsisten menulis dan berbagi  melalui tulisan-tulisan yang bermanfaat dan menginspirasi.

Saya sendiri mendampingi optimasi WA selama 2 tahun. Sejak bulan Mei 2019 sampai April 2021.

Kunci optimasi sosial media apa pun adalah manajemen waktu yang baik. Apalagi kalau semua masih organik dan dilakukan sendiri.

Sampai sekarang saya masih memakai prinsip ini untuk optimasi sosial media apa pun:
Sharing, caring, and, closing.
Berbagi, peduli, dan banjir closing.

Kamis, 01 April 2021

Berbisnis dan Menulis untuk Berbagi Kebaikan Pada Sesama


Bismillahirrahmanirrahiim.

Assalamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh.

Tak terasa aktivitas yang saya jalankan telah membuat banyak perubahan.
Khususnya untuk saya, keluarga dan banyak perempuan dan ibu rumah tangga.

Tahun 2008 beberapa ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah menghubungi saya.
Ternyata getok tular saat itu sangat efektif.
Tak ada paksaan untuk bergabung dengan bisnis-bisnis saya waktu itu.
Pendekatan personal sejak dulu saya terapkan.

Hingga dalam waktu beberapa bulan, jaringan saya berkembang hingga ratusan.
Senang rasanya bisa menjadi keran-keran rezeki banyak orang.

Sejak tahun 2014 saya punya bisnis sendiri. Bergerak dalam bidang kuliner dan dunia literasi.
Masya Allah. Allahuma baarik fiihi. 

Bahagia saat melihat banyak ibu rumah tangga mulai bisa menulis.
Senang rasanya saat banyak perempuan mulai tumbuh rasa percaya dirinya.
Semua bermula dari komunitas kepenulisan yang saya dirikan di tahun 2013.

Dari aktivitas bisnis dan menulis saya bisa punya uang saku sendiri. 
Bisa sedikit menyenangkan anak-anak dengan membelikan kebutuhan mereka kalau ada.
Bisa sedikit membantu bagi yang membutuhkan.

Terlebih ada rasa syukur saat aktivitas yang saya jalankan bisa menjadi ladang berbagi kebaikan dan manfaat bagi sesama.

Khairunnaas anfauhum linnaas.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya.

Ada yang datang dan pergi.
Semua tak akan menyurutkan langkah ini untuk berbagi.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Devy Nadya Aulina 

https://www.devynadyaaulina.blogspot.com

Fans Page: Devy Nadya Aulina
https://www.facebook.com/devynadyaaulina

IG: Devy Nadya Aulina
https://www.instagram.com/devynadyaaulina

IG: Griya Kreatif Deyalina
https://www.instagram.com/griyakreatif.deyalina 

IG: Pusat Kuliner Mbak Vy
https://www.instagram.com/pusatkuliner.mbak.vy


Kamis, 1 April 2021 (18 Syaban 1442 H)