Aku
melirik jam tanganku. Jarum panjang melewati angka dua belas, dan jarum pendek
masih bertengger di angka delapan. Aku menepikan sepeda motor di pelataran
parkir itu. Masih sepi. Ke mana teman-teman yang janji berkumpul jam delapan?
Aku
menarik pintu kaca, dan mengucapkan salam. Seorang ibu yang duduk dekat pintu
membalas sapaanku.
"Saya
menunggu teman-teman lainnya, Bu. Kebetulan jadwal donor saya masih minggu
depan," aku menjawab pertanyaannya, dan duduk setelah dipersilakan.
Beberapa
menit kemudian, satu-persatu teman datang. Aku minta diperiksa saja tensiku.
Alhamdulillah 110 seperti biasa.
"Kalau
mau donor sekarang bisa, Bu. Enggak usah nunggu minggu depan. Saya periksa
HBnya dulu, ya," kata petugas yang lain.
Senyumku untuk saudaraku yang membutukan setetes darahku. (Foto koleksi pribadi) |
Alhamdulillah, bisa berbagi lagi.(Foto koleksi pribadi) |
Melihat aliran darah yang mengalir ke luar. Alhamdulillah, membuatku sehat. (Foto koleksi pribadi) |
Alhamdulillah,
syukur tak henti aku ucapkan lirih dan dalam hati. Segala puji bagiMu, ya
Allah. Kau memberikanku kesehatan dan kesempatan lagi untuk berbagi. Proses
pengambilan darah untukku berjalan cukup lancar dan cepat. Ini kali kesembilan
selama delapan tahun aku menjadi pendonor.
Dua
temanku, yang sebelumnya belum pernah donor darah, hari itu bisa berbagi.
Sambil menguatkan mereka, aku katakan, donor darah itu akan membuat kita lebih
sehat. Darah kita akan tergantikan sel-sel baru. Dua yang lain, masih menunggu
kesempatan lain karena alasan medis.
Alhamdulillah, akhirnya bisa donor darah untuk kali pertama. Foto koleksi pribadi. |
Alhamdulillah.foto koleksi pribadi. Foto koleksi pribadi |
Selama ini ditolak. Alhamdulillah akhirnya bisa donor juga. Foto koleksi pribadi |
Beberapa
foto mereka dengan aksinya aku ambil. Ruang transfusi di PMI Nganjuk pagi itu
terasa hangat dengan kehadiran kami.Celetukan-celetukkan lucu terlontar, untuk
mengurangi ketegangan. Khususnya bagi sahabat yang pagi itu baru datang ke PMI
dan menjadi pendonor.
Walaupun kali ini belum bisa donor, tapi Insya Allah bisa lain kesempatan. Foto koleksi pribadi. |
Akhirnya, setelah menunggu beberapa menit tekanan darah bisa stabil dan bisa donor. Foto koleksi pribadi. |
Senyum, dong. Alhamdulillah. Foto koleksi pribadi. |
Tiga
bulan lagi, kita kembali untuk berbagi ya, Sahabat. Semoga lebih banyak lagi
sahabat yang bisa ikut. Karena setetes darahmu, membantu kehidupan untuk
saudaramu yang lain.
Aksi donor darah di Unit Transfusi Darah PMI Nganjuk, bersama YUK. |
Devy Nadya
Aulina
Nganjuk, 25
Nopember 2016.
Aksi donor
darah bersama YUK (Young Entrepreneur Nganjuk).
Alhamdulillah bisa berbagi :)
BalasHapus