Oleh: Devy Nadya Aulina
Kamis, 19 Juli 2018.
Mindset Negatif yang harus dihilangkan:
1. Menunda-nunda pekerjaan.
2. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
3. Minder (tidak percaya diri)
4. Ingin instant tanpa mau berproses
5. Merasa diri tidak punya kelebihan
6. Sikap sombong
7. Sikap meremehkan orang lain
8. Boros
9. Malas dan tidak mau belajar (up grade ilmu)
10. Tidak pandai bersyukur
Mindset positif yang harus ditanamkan dan terus dipupuk untuk menggapai kesuksesan:
1. Manajemen waktu yang tepat
Ini sangat perlu untuk agar tidak ada waktu yang tersia-sia akibat menunda-nunda pekerjaan.
2. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Allah Subhahu wa ta'ala telah menciptakan manusia dengan sangat sempurna dengan segala kelebihan (potensi) dan kekuranganya, QS. At-Tiin: 4).Potensi ini yang hendaknya digali dan dikembangkan.
3. Percaya diri
Sikap percaya diri adalah sikap positif untuk memupuk optimisme untuk memulai menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri.
4. Berproses untuk meraih sukses
Bukan hasil yang dinilai, tapi jalan dan usaha menuju kesuksesan yang akan membuat sesuatu itu menjadi bernilai.
5. Allah Subhahu wa ta'ala menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna (QS. At-Tiin: 4)
Manusia diciptakan menjadi makhluk yang paling sempurna. Manusia diberi ilmu dan akal agar bisa meng-ekspolari bakat dan potensi yang ada dalam dirinya.
6. Rendah hati
Rendah hati berbeda dengan rendah diri (minder). Tidak menganggap orang lain lebih rendah dari kita. Manusia mempunyai kedudukan yang sama di mata Sang Pencipta, yang membedakan hanya ketakwaan (ketaatan) dia pada-Nya.
7. Orang lain adalah mitra dan sejajar dalam meraih kesuksesan.
8. Hemat
Hemat, tidak sama dengan kikir. Kikir dan pelit bukanlah sikap yang baik. Sedangkan hemat adalah sikap membelanjakan sesuatu sesuai kepentingannya. Sebuah barang apabila tidak terlalu perlu dan penting, tidak usah dibeli.
9. Rajin
Bersemangat untuk selalu belajar dan mencoba sesuatu yang baru selama itu baik dan bermanfaat.
10. Pandai bersyukur
Allah Subhahu wa ta'ala berjanji yang tertuang dalam firman-Nya.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS.14: 7).