Ternyata,
suamiku lebih suka aku jadi penulis. Ini sering dikatakan saat ngobrol berdua
atau akan berangkat ke kantor.
"Neng,
kamu mending nulis aja.
""Tapi,
Mas, kalau saya ninggalin bisnis atau jualan, gak bisa. Itu passion saya. Saya
suka dua-duanya. Gak bisa ninggalin salah satunya. Kalau gak bisnis, saya bisa
mati gaya," aku merajuk.
Kalimat
tidak efektif abaikan. Lagi belajar nulis baper. Hi hi ... baper tapi aku gak
ngarang, loooh)
Ssst
... jangan sampai mati gaya, ah. Kudu tetep semangat. Hi hi ...
“Kamu
boleh tetep bisnis dan jualan, tapi jangan ngoyo!" tambahnya lagi.
Istri
mah, kudu nurut apa kata suami. Selama perintahnya enggak bermaksiat (melanggar
perintah Allah). Supaya aktifitas yang dilakukan berkah dan manfaat. Da, cari
nafkah mah, selama suami bertanggung jawab, itu kewajiban suami. Semampu suami.
Yang
enak, kalau isteri berpenghasilan. Semua hak isteri. He he ... enak, ya, jadi isteri.
Tapi akan lebih baik kalau isteri pun membantu dengan ikhlas.
Untuk
seorang isteri punya penghasilan sendiri tu berjuta rasanya. He he .., kaya
jatuh cinta kali, ya ...
Walau sedikit dan dikerjakan dari rumah. Rasanya sesuatu ...
Walau sedikit dan dikerjakan dari rumah. Rasanya sesuatu ...
Sesuatuuu
...
Termasuk
sesuatu juga kalau bisnisnya sedang sepi dan tidak ada pemasukkan sama sekali.
Harus sabar dan ikhlas. Hiks.
Bisnis
itu memang penuh resiko. Resiko gagal , sukses, terkenal, jatuh, bangun, resiko
ditelikung mitra bisnis, resiko dicuekin dan dijauhi, juga resiko enggak punya
uang. Lho ... lho ... lho ... bisnis koq, enggak punya uang? Bagaimana kumaha?
Enggak
bagaimana dan kumaha. Semua bisa terjadi dalam bisnis.
"Apa
pun yang terjadi, punya atau enggak punya uang. Bisnis sepi atau rame, jangan
pernah berhenti bersyukur ," lanjut suamiku lagi
"Dan
tetap harus ceria," mbantinku.
"Kamu
kan, bisa tetap nulis," pungkasnya.
Kalau
gitu ... kita kembali ke laptop. Eh ... saya sih, kembali ke HP. Saya biasa
nulis dari HP. Sambil gogoleran. Asyiiik ...
#DevyNadyaAulina
#SepremberCeria
#Writers
#Motivasi
#MompreneurAndWriterpreneur
#MenulisDariHPItuAsyik
#TetapDiRumah
#IlmuBertambah
#RezekiBerkah
#SepremberCeria
#Writers
#Motivasi
#MompreneurAndWriterpreneur
#MenulisDariHPItuAsyik
#TetapDiRumah
#IlmuBertambah
#RezekiBerkah
Tetap semangat ya Teh. Betul itu kata Pak Eko. In syaa Alloh, ilmu yang manfaat bisa jadi amal jariyah bagi kita. Aamiin :)
BalasHapusAamiin. Terima kasih, Dik Nova.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus