Sahabat...
Rezeki tak kan pernah tertukar.
Walau ke gunung kau kejar.
Bila itu bukan bagianmu,
tak akan pernah ada untukmu.
Namun bukan karena terjatah,
lalu tak perlu kerja dan berbenah.
Bekerja jadikan ladang ibadah.
Mencari ridla-Nya tentu kan indah.
Bila semua memandang ke atas.
Tentu diri takkan pernah puas.
Urusan dunia melihat ke bawah.
Terus bersyukur, rezeki kan ditambah.
Jangan pernah mengira rezeki sebatas harta berlimpah.
Karunia sehat rezeki berkah, tentulah indah.
Devy Nadya Aulina
Rabu, 17 Desember 2014 (repost status FB-ku setahun lalu).
Kamis, 17 Desember 2015.
Bagus mbak (y)
BalasHapusSingkat tapi padat.
Makasih sudah berbagi...
Bagus mbak (y)
BalasHapusSingkat tapi padat.
Makasih sudah berbagi...
Sama-sama, Mbak Juni. Terima kasih sudah berkunjung.
HapusLuar biasa mbk dev... rejeki sdh di atur
BalasHapusLuar biasa mbk dev... rejeki sdh di atur
BalasHapusBetul, Mbak Abby. Terima kasih sudah berkunjung.
Hapusterimakasih mb devi atas infonya.Semoga saya juga buat puisi seperti Mbak..
BalasHapusSama-sama, Mbak Shazia.
Hapus